1 Des 2024

Koas

Aku memulai koas pada bulan September 2024 dimulai awalnya dengan kuliah umum. KUliah umum yang aku jalani tidak seburuk yang pernah terpikir di dalam pikiranku. Aku merasa kuliah umum sangat membosankan tetapi juga tidak terlalu buruk. Saat itu aku masih mempunyai teman yang selalu ada untuk aku sampai akhir bulan September 2024 setelah wisuda karena mereka pastinya juga harus kembali ke rumah mereka masing-masing. Wisuda yang aku jalani sangat menyenangkan, aku dianugerahi wisudawan terbaik wisuda Universitas Airlangga periode 244 dengan ipk ku 3,72. Aku sangat bersyukur atas anugerah yang diberikan ini karena dengan begitu ibuku merasa sangat bangga atas prestasi yang aku dapatkan.

KUliah umum lalu diakhiri dengan aku tumbang sakit selama kurang lebih semingguan. Setelah ujian akhir, aku memutuskan pulang ke rumah karena libur sudah tiba selama dua minggu.

Divisi kedua pun berlanjut dilakukan pada akhir bulan Oktober 2024 sampai pertengahan bulan November 2024. Divisi kedua yang aku jalani adalah parasitologi. Awalnya aku sangat takut dengan divisi ini karena dari cerita orang-orang divisi ini sangat menyeramkan dan membuat adrenalin bangkit. Karena pemikiranku yang seperti itu, malam sebelum hari pertama aku tidak bisa tidur hingga keesokan paginya. Untung aku tidak sampai sakit.... fyuhhh.... Setelah dijalani selama tiga minggu aku sangat senang dengan divisi ini. Banyak teman-teman dan kenalan baru yang sering menghiburku baik saat sedih maupun senang. Aku senang bertemu dengan teman-teman kelompok parasit.

Salah satu hal yang aku apresiasi dari kelompok parasit ini adalah beberapa dari mereka tidak gengsi dan mau mengajak aku main entah hanya untuk makan aku pergi ke mall. Aku sayang sekali dengan teman-temanku rasnya tidak mau berpisah dengan mereka karena ini salah satu dari pengalaman aku diinginkan di dalam suatu pertemanan.

Selain itu, mereka juga orang-orang yang memberikan semangat kepada aku ketika aku mengikuti dekan cup 2024 melalui cabor badminton. Meskipun pada akhirnya aku hanya juara dua tetapi aku bahagia aku disupport banyak teman. 





Share:

19 Agu 2024

Apa ya

Kira kira apa ya yang bisa mendeskripsikan perasaanku ini. Aku merasa hidupku capek banget, semuanya berubah semenjak aku menjalani skripsi januari 2024 hingga agustus 2024 kemarin. Aku menjadi pribadi yang lebih tempramental daripada aku yang dulu, aku menjadi sangat stres dengan hal-hal kecil yang dulu tidak menjadi permasalahanku. Aku jadi capek memiliki hubungan khusus dengan orang lain, aku capek merayu dan menjelaskan perasaanku, aku capek dan lelah aku ingin dimengerti tanpa aku menjelaskan melalui kata-kata. Aku menjalani kehidupan yang sangat berat. Aku dipaksa harus memahami orang lain yang orang lain itu tidak bisa memahami aku. Aku kesulitan menjelaskan dengan kata-kata, aku dipaksa melakukan hal-hal yang tidak aku sukai, aku terpaksa hidup demi kebahagiaan semu orang tuaku, aku juga terpaksa menjalani kehidupan yang tidak aku inginkan demi kebahagiaan orang lain. Aku sangat capek, lelah dalam menjalani hidup. Aku hanya ingin menangis saja tapi bahkan tangisanku tidak keluar karena aku sangat capek dan lelah untuk hanya sekedar menangis.

Gaada yang benar-benar peduli sama aku tanpa imbalan. Semua orang kalau sudah mengenal aku pasti akan ninggalin aku cepat atau lambat, mungkin memang auraku terlalu negatif hingga orang-orang meninggalkan aku dan tidak terlalu menyukai aku. Aku berharap saja aku tidak pernah dilahirkan di dunia ini, aku lelah, aku capek, aku ingin mati aja. 

Share:

23 Nov 2023

Jatuh Cinta

Sudah lama sekali semenjak aku pernah merasakan debar di hatiku. Sudah lama juga sejak aku ingin selalu bersama dengan seseorang 24/7. Hal yang aku rasakan adalah aku ingin terus menerus bersama dengan dia, terbangun di sampingnya, menjadi alasan dia tersenyum dan tertawa. Aku ingin dia mengkhawatirkan aku. Aku ingin dia peduli hanya kepadaku. Aku hanya ingin dia ingin terus menerus bersamaku. Aku ingin kita selalu bersama mungkin untuk sekarang ini. 

Aku tidak ingin berpisah denganmu. Aku ingin mengetahui segala cerita berdasarkan sisimu itu. Aku mau mendengarkan ocehanmu itu hingga kamu dan aku terlelap tidur. Aku ingin memelukmu erat dalam dekapanmu.

Tapi rasanya perasaan ini tidak terbalas setidaknya sekarang. Kamu cenderung menolakku. Kamu memperlakukan aku sama dengan yang lainnya, di samping fakta bahwa kamu jadi lebih banyak bercerita kepadaku. Kamu cenderung mengabaikan perasaanku. Sebenarnya aku tidak berbohong ketika mengatakan bahwa aku merindukan kamu. Aku merindukan kita bersama. 

Jika kamu benar bisa menjadi milikku, akan kubuat kamu bahagia sepanjang hidupmu. Tidak akan kubiarkan kamu bersedih sendirian. Akan kubuat kamu selalu bahagia dan tertawa. 

Share:

15 Sep 2023

I Finally Got My Pace Back

     Setelah merasa beberapa bulan terakhir merasa kalo aku kehilangan semangat untuk melakukan apapun. Akhirnya seminggu terakhir ini aku menemukan kembali semangatku untuk beraktivitas. Aku mulai kembali membaca buku dan berharap reading slump yang setelah melandaku ini pergi. Aku ingin membaca buku yang lain lagi karena buku terakhir yang kubaca meninggalkan luka yang cukup dalam ahay lebay hahahaha....

    Aktivitasku sekarang ini ya cuma berusaha buat tetap semangat dan ngerjain proposal aja sih nothing special. Aku pun sekarang lagi persiapan buat MBKM ke Mojokerto. Meninggalkan kehidupan yang cukup nyaman di Surabaya dan harus dengan segera menyelesaikan kerjaanku yaitu nyusun proposal skripsi biar aku cepat sempro. Harapannya sih bulan Oktober atau November aku dah bisa langsung sempro gitu.

    Oke cukup dulu mungkin updatenya... Lain kali aku bakal cerita soal acara 17-an di desaku yang seru dan meninggalkan kenangan cukup dalam buat aku.

Share:

19 Jul 2023

Keluarga

         Seringkali aku mikir kalau punya keluarga yang lengkap dan saling menyayangi itu enak banget. Tanpa ada konflik yang terjadi setiap harinya. Keluarga utuh itu aku bahkan gak pernah merasakannya sedari aku kecil. Keluargaku memang terlihat utuh dari luar tapi kalau menilik ke dalamnya keluargaku tinggal hanya menghitung waktu aja buat jadi serpihan kayu yang terapung di lautan. Aku anak kedua dan anak perempuan satu-satunya di keluarga dipaksa menjadi orang yang harus dewasa dan bisa merawat rumah sedari kecil. Sedari kecil, aku cenderung tidak mendengarkan kedua orang tuaku ketika bertengkar, aku cenderung menghindar ke kamar dengan mendengarkan musik atau menonton youtube. Aku bahkan tidak akan keluar kamar sampai mereka selesai dengan urusannya.

        Seringnya pertengkaran keluargaku adalah mengenai kondisi keuangan keluarga kita. Ayahku yang tidak mampu menghasilkan uang sesuai permintaan ibuku, sedangkan ibuku yang memang berasal dari keluarga kaya raya menuntut harapan besar ayahku untuk berpenghasilan besar. Konflik lah keduanya. Saking seringnya mereka bertengkar bahkan aku sangat membenci keduanya. Ayahku yang tidak mampu menghasilkan uang banyak dan ibuku yang terlalu banyak menuntut.

        Mentalku yang sudah terguncang dari kecil itu pun terbawa hingga dewasa ini. Aku cenderung meragukan dan selalu denial akan perasaan yang ada. Aku menolak siapapun yang akan membawa aku menuju suatu kata bernama cinta. Aku sampai sekarang masih meragukan apapun yang disebut cinta itu. Aku selalu berpikir orang bersikap baik karena memang manusia kodratnya seperti itu dan kami saling membutuhkan jadi mau tidak mau memang harus bersikap baik. 

        Aku merasa kesepian juga karena berarti ayah ibuku akan lebih sibuk lagi dalam mencari uang demi target apapun itu yang sudah mereka ciptakan. Aku kekurangan sosok figur orang tua di hidupku. Ketika ada orang yang lebih tua bersikap peduli kepadaku, aku cenderung akan berpikir andaikan aku memiliki orang tua atau setidaknya kakak seperti ini, apakah aku masih akan merasa kesepian. Sedari kecil, orang tuaku sibuk dengan mencari uangnya yang entah akan berakhir sampai kapan. Agar orang tuaku tidak perlu merasa untuk merawatku, aku disekolahkan di sekolah yang menerapkan sekolah dari pagi hingga sore dan bahkan mereka tidak mau untuk mengantar jemputku sehingga mereka menggunakan fasilitas antar jemput dari sekolah meskipun hal itu berarti membayar lebih. 

        Aku tau bila mereka menyayangiku tapi rasanya mereka kurang bisa menunjukkan rasa kasih sayangnya. Aku juga iri melihat teman-temanku bercengkrama bersama orang tua mereka, berwisata bersama orang tuanya, mengunjungi restoran kesukaan keluarga mereka bersama, melakukan hal-hal baru bersama orang tuanya. Aku rela bila pada akhirnya aku tidak menikah asal aku bisa merasakan hal-hal seperti itu sekali lagi bersama orang tuaku. Aku tidak perlu bersama orang lain, aku hanya perlu bersama keluargaku.


Bacanya sambil dengerin ini biar makin mbrebes mili

https://youtu.be/BksBNbTIoPE

Share:

13 Jul 2023

I Finally Got My Braces

         Setelah sekitar kurang lebih sebulan berkonsultasi dengan dokter gigiku, aku akhirnya berhasil memagari gigiku ini horeee... Perjalanannya cukup melelahkan ya karena aku melakukan rangkaian pemeriksaan gigi pas UAS. Trus dilanjut dilakukan pencabutan dua gigi sebelah kiri pas menjelang liburan. Jadi aku liburan kemarin di rumah lumayan cukup menderita karena kepotong sakitnya dan ga boleh makan aneh aneh dulu. Trus kemarin tepat 11 Juli 2023 jam 17:00 aku melakukan proses behel giginya, terima kasih ke dokter gigi spesialis, dokter Amirdha yang sudah melakukan dengan baik dan lancar dan juga dalam proses yang sangat cepat wuhu. 

        Kesan pertama pake behel ini mulut jadi berasa penuh banget, tapi ga sakit sama sekali sih, sakitnya cuma pas makan doang tapi orang tolil ini malah makan paket nasinya mekdi sesaat setelah behel karena ya itu awal-awal masih belum sakit ya. Tapi paginya pas giginya kebentur satu sama lain itu sakitnya luar biasa. Kalo lagi pas ga makan atau kepentok apapun gitu sih ga sakit ya, mungkin ini alasan kenapa orang kalo behelan itu pasti kurusan karena makan apapun juga ga bisa enjoy, isinya sakit doang. 

        Jadi memasuki hari ketiga ini beberapa makanan yang udah bisa aku makan adalah makanan-makanan berkuah gitu kayak sayur berkuah, soto, bubur kacang ijo, sama cream soup. Trus makanan lainnya itu udah pasti adalah bubur. Btw aku bisa makan makanan kayak tempe gitu ternyata, padahal pas hari pertama itu tuh bahkan buat makan tahu atau soto aja duh sakitnya ga kira-kira, eh menjelang hari ketiga malah udah bisa makan tempe. 

        Ga usah pake foto ya karena malu banget masih jelek di muka kayak monyong juga kesannya.

Share:

27 Jun 2023

Magang Klinik

         Hari ini adalah magang klinik hari pertamaku (harusnya sih hari kedua tapi yang kemarin itu cuma kenalan-kenalan aja), trus baru mulai kerja beneran hari ini. Sumpah ya capek pol tapi seru dan worth it karena ketemu sama anjing dan kucing banyak banget trus lucu-lucu banget, tapi sedihnya adalah mereka juga banyak yang sakit jadi ya agak sedih juga. Trus hari ini banyak banget belajarnya, mulai dari awal administrasinya, trus anamnesis, palpasi, perkusi. Selain itu juga belajar kayak obat-obat apa aja yang dipake buat nanganin kasus tersebut, selain itu tadi yang paling menarik adalah ada kasus sesar anjing gitu kayaknya anjing pom deh. Trus habis disesar ketemulah 4 puppy yang lucu-lucu banget. Operasi sesarnya berlangsung sekitar 2 jam kurang, capek pol tapi seru wehhhh....


Spill dikit proses operasinya

        Trus ga cuman itu, ada kasus cukup menarik juga, yaitu ada kucing betina yang panggulnya patah gitu. Ketahuannya ya setelah dilakukan ronsen gitu, ternyata pincangnya karena panggulnya patah jadi kaki belakangnya ga bisa diangkat gitu. Karena panggulnya juga patah jadinya kucingnya ga bisa poop dengan baik juga, di x-ray keliatan ada feses2 gede gitu menggumpal di usus besarnya, habis itu dokternya nyuntikin obat buat mengencerkan feses2 yang keras itu biar kucingnya bisa poop. Sayangnya sih di kliniknya belum pernah melakukan operasi patah tulang panggul karena operasinya cukup sulit dan platnya belum tentu klinik punya, dari dokternya sih disaranin buat operasi di jogja gitu, tapi balik lagi ke pemilik mau apa ga karena biayanya juga lumayan pricey.


        Spill dikit foto yang diambil Lian yang emang sangat menggambarkan aku sebagai remaja jompo dan kelakuannya kayak orang tua.


        Untung sih ga sambil ngangkat kaki aja sih, soalnya bakal mirip sama bapak-bapak beneran kalo begitu







Share: